Pasien yang datang ke dokter
gigi biasanya punya masalah dengan keadaan gigi dan mulutnya. Bau mulut
alias halitosis adalah salah satunya, bahkan urutan ketiga setelah
penyakit dan kosmetik gigi.
Halitosis
memang bukan penyakit, tetapi gejala dari suatu sebab. Beruntung kalau
si penderita menyadarinya. Kalau tidak, hawa tak sedap dari mulut ini
dapat menimbulkan pengaruh negatif dalam bisnis, kehidupan perkawinan,
dan kepercayaan diri dalam pergaulan.
Memang ada kalanya bau mulut tidak disadari si penderita, sehingga
dokter gigi sebagai orang pertama yang mengetahuinya harus
menyadarkannya. Lalu apabila dalam pemeriksaan tidak didapati kelainan
gigi dan mulut, dokter gigi perlu berkonsultasi dengan sejawat yang
lebih berkompeten guna menemukan musabab munculnya bau mulut.